Saya tidak bisa melihat bagaimana menurut Alkitab masturbasi dapat dikatakan memuliakan Tuhan
Brother, terimakasih sudah bertanya. O ya… sebelumnya akan minta maaf jikalau isi dari apa yang kutulis ini belum dapat dikatakan sebagai sumber yang sempurna dan baik. Aku hanya berharap dengan membaca tulisan ini teman-teman punya cara pandang yang berbeda terhadap apa yang sudah menjadi kebiasaan kita selama ini.
Baik, definisi ONANI dari saya. Onani/Masturbasi adalah suatu tindakan secara sadar yang dilakukan oleh manusia dengan cara menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat. Biasanya masturbasi dilakukan pada bagian tubuh yang sensitif, namun tidak sama pada masing-masing orang, misalnya: placing payudara, paha bagian dalam, alat kelamin (pada perempuan terletak pada klistoris dan sekitar vagina: sedangkan pada laki-laki terletak pada sekitar kepala dan leher knob).
Misalnya laki-laki melakukan onani dengan meraba penisnya, remaja perempuan menyentuh klistorisnya hingga dapat menimbulkan perasaan yang sangat menyenangkan atau bisa timbul ejakulasi pada remaja laki-laki.onani justru tidak berpengaruh sama sekali dengan kesehatan kita. Secara psikis, onani bahkan dapat meredakan ketegangan seksual tanpa harus melakukan kontak seksual. Saat ini, onani/masturbasi adalah salah satu cara yang di gunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Onani sebenarnya sama seperti melakukan hubungan seksual, bedanya onani di lakukan sendiri, sedangkan hubungan seksual dilakukan dengan pasangan.
Ada yang melakukan ini dalam hayalannya, atau biasanya sambil nonton bokep. hehe… biasanya orang yang begini, lihat wanita naughty.. pasti ngeres nya nggak head. Sama halnya juga dengan cerita dari teman-teman waktu SMA dulu yang pernah melakukan itu. Yahh.. saat masih bandelnya, mereka bahkan mengaku pernah Free Sex sama pacar-pacarnya. Dan singkat cerita, Puji Tuhan Mereka sekarang sudah diubah TUHAN menjadi lebih baik… Kamu yang membaca ini adalah tipe orang yang hebat, masih takut dengan dosa. kalau mereka saat itu nggak takut lagi dengan dosa, mereka tidak percaya lagi kepada TUHAN. Mereka bahkan punya kekuatan dari IBLIS, haha…Waiting tenang saja, sekarang nggak ada lagi. Yang ada sekarang adalah Kuasa Roh Kudus.
Seseorang pernah bertanya kepada saya :”Saya seorang pelajar (selama ini) saya terjerat oleh kebiasaan onani atau masturbasi. Saya di ombang-ambing oleh dorongan hawa nafsu sampai berlebih- lebihan melakukannya. Akibatnya saya meninggalkan ibadah dalam waktu yang lama. Saat ini, saya berusaha sekuat tenaga (untuk menghentikannya). Hanya saja, saya seringkali gagal. Terkadang melakukan di malam hari, pada saat tidur saya melakukannya. Lantas, apa hukum onani ?? perlu diketahui, saya melakukan onani biasanya setelah menonton televisi atau movies.
“Alkitab tidak pernah secara khusus mencantumkan masturbasi atau menyatakan apakah masturbasi berdosa atau tidak. Fakta bahwa Alkitab tidak berbicara apa-apa mengenai masturbasi tidak berarti bahwa masturbasi diperbolehkan. Alkitab bahkan mengajar kita untuk menghindari percabulan (Efesus 5:3). Saya tidak bisa melihat bagaimana masturbasi dapat lolos dari ujian ini. Kadang cara yang baik untuk menguji apakah sesuatu merupakan dosa atau tidak adalah apakah Anda akan bangga dan menceritakan apa yang Anda lakukan pada orang-orang lain.
Dan saya harus jujur juga sudah pernah melakukan hal ini semenjak saya SMA dulu
Jikalau itu adalah sesuatu yang Anda akan rasa malu saat orang lain mengetahuinya, besar kemungkinan itu adalah dosa. Cara lain yang bagus untuk mengujinya adalah melihat apakah Anda bisa dengan hati nurani yang tulus minta Tuhan memberkati dan menggunakan apa yang Anda lakukan itu bagi rencana-Nya yang baik. Saya rasa masturbasi tidak memenuhi syarat sebagai sesuatu yang dapat kita “banggakan” atau yang bisa kita syukuri. Alkitab mengajarkan kita, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (step one Korintus ). Jikalau ada keraguan apakah itu menyenangkan Tuhan atau tidak, lebih baik tidak melakukannya. Soal masturbasi, jelas ada keragu-raguan. “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa” (Roma ). Lebih dari itu, kita perlu mengingat bahwa tubuh kita, sebagaimana jiwa kita, telah ditebus dan menjadi milik Tuhan. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (step one Korintus six:19-20). Kebenaran agung ini seharusnya mempengaruhi apa yang kita lakukan dan bagaimana kita menggunakan tubuh kita. Jadi, berdasarkan prinsip-prinsip ini, saya dengan yakin mengatakan bahwa menurut Alkitab masturbasi adalah dosa.